Jalanan di salah satu kampung amatan |
Dari sepotong kawasan di Kota Yogyakarta, di mana saya melewatkan banyak waktu mengobservasi keadaannya, saya mulai memahami Yogyakarta. Bahkan setelah 19 tahun saya hidup di dalamnya, banyak hal baru yang saya dapat. Contohnya adalah foto di atas. Dengan takut-takut saya keluarkan kamera dan memotret keluarga yang baru saja lewat di depan saya. Di tengah jalan sempit itu, di antara tembok-tembok rumah yang mengungkung dan memberi perasaan sedikit tidak nyaman, ketika saya mencuri momen di tengah pembicaraan keluarga tersebut, saya akhirnya menerima kenyataan bahwa kehidupan ini tidak selamanya seperti yang saya bayangkan.
No comments:
Post a Comment